Semuanya
mohon
ingat
kita
punya
(yang katanya)
hutang
.
.
.

Perolehan Nilai Quiz Reflexive

Setelah diselenggarakan Reflexive Quiz 1 dan 2, untuk sementara perolehan nilainya yaitu:

Reflexive Quiz 1 (15)
Tsabita :14
Salma: 13
Azka: 12
Jeje: 12
Sasa: 11
Agus: 11
Ojan: 11
Anin: 10
Nada: 10
Novi: 9
Ehe (ini karena dia nulis emailnya "Ehe"): 8 - 1

Reflexive Quiz 2 (15)
Tsabita: 12 + 1
Afifah Cantik:10 + 1
Nada Cantik: 8 + 1
Left handed man: 7
syp y: 7
hayo tebak: 8
wakwaw: 10
Anin: 10 + 1
Aku: 8

Sampai saat ini Tsabita (congrats Tsabitaa) masih unggul menjawab soal-soal dengan baik dan benar. Btw yang di reflexive quiz 2, pertanyaan tentang tempat favorit ngomongin film kelas jadinya dianulir karena ngga ada bukti otentik (?) yg menyatakan itu tempat favorit kita. Dan buat soal-soal lainnya yang ingin dipertanyakan jawabannya, silakan komen di bawah yaa

Reflexive Quiz (2)

CHECK THIS OUT! QuizReflexive2

[Flashback] Tumpengan!

Haloo reflexiveee.

Jadi tadi gue sedang mau ngapus2in foto yang ada di hp, terus sampeee foto yang lama-lama gitu. Singkat cerita, gue nemuin foto waktu kita tumpengan pas kelas x. Teruuus ternyata baper gitu liatin fotonya. Biar gue ga baper sendirian, gue coba tulis disini ya wkwkwk.


Pada hari itu, ultah smansa ke 36 bertepatan dengan tanggal.............. *ngecek kalender* 20 November 2012 (YAIYALAH) . Hari-hari sebelumnya kita tuh sempet mikirin gimana buat tumpengan. Rencananya pengen masak bareng buat bikin tumpengnya itu. Tetapii sampe h-1 apa h-2 gitu belum ada kelanjutan rencana bikin tumpeng. Dan akhirnya kita memilih untuk pesen ke mamanya Sheila.

Pada pagi hari ultah smansa itu, cuma tilawah *aduh kangen tilawah pagi* dan selanjutnya ngga ada pelajaran, karena fokus ke tumpengan (eh, apa ada ya? tapi seinget gue kayak gabut2 gitu). Pas lagi riweuh2 ngurusin sana sini, terus ada beberapa orang yang bawain tumpengannya ke kelas. Maafkan gue karena gue lupa cerita selanjutnya............................................

TAPI CERITANYA BELUM SELESAI.

Pas waktunya kita udah boleh bawa tumpengan ke stand yang ada di lapangan, (semua) kelas ribet gituu termasuk gue jadi gue lupa kita ngapain. Sampeee sebelum kita mau keluar bawa tumpengnya , pembawa tumpeng bilang "eh, fotoin kita dong sama tumpengnya". Pertamanya sasa yang fotoin tumpeng dengan pembawanya, tapi ya namanya juga reflexive ya. Setelah foto pertama itu, ada aja yang nimbrung. Nimbrung satu "eeh, gue ikutan doooong", nimbrung dua "eeh tungguiiin", nimbrung tiga "eeeh mau ikuut", sampe akhirnya "REFLEXIVE AYO SINII KITA FOTO SAMA TUMPENGNYAA!". Dan jekrek, jadilah foto ini

 

Masih polos2 mukanyaa

Cerita belum selesai sampe situ. Kita rame-rame ke lapangan dan disana ada meja yang udah dijejerkan di depan podium untuk naro tumpeng2nya.

Acaranya dimulai dan kita semua duduk di lapangan mengarah ke podium. Ada sambutan-sambutan dari kepsek (yg saat itu adalah pak Achmadi), guru2 yang udah lama mengabdi di smansa, dan sampe ke nyanyi2 ulangtahun. Fyi yang pas bagian nyanyi2 itu udah ada padusnya yang latihan dari senin buat bisa nyanyi lagu hymne smansa dan lagu2 ultah gituu. DAAN, keybordistnya adalah teman kita sendiri yaituuuu claraaa! Setelah itu guru2 penguji mulai keliling mencoba dan menilai tumpengan masing2 kelas dan kita juga motongin tumpeng kita buat our beloved mother yaitu Bu Zarnii.

Acara tumpengannya selesai sekitar adzan dzuhur, yang ciwi2 kemudian membawa tumpengnya ke kelas. Karena lapangan deket sama al wustho, juga karena cowok2 kelas kita sholeh2....(aamiin), jadi yang cowok sholat dulu. Terjadi kehampaan di kelas karena kita belum "ngapa2in" tumpengnya. Setelah menunggu tapi cowoknya ga dateng2, dibuatlah keputusan untuk mulai makan tumpeng itu, dan yang cowoknya dipisahin sebagian.

Entah karena gaada yang ngeh kalo harus bawa piring/alat makan lainnya, atau itu sengaja gabawa piring, ternyata kita memilih untuk memakan tumpengnya dengan tangan di tempatnya langsung. Mungkin ini terdengar sedikit brutal, dan emang iya wkwk. Tapi masih banyak kebrutalan lainnya yang terjadi. Pertama biar sok2 anggun gitu (walaupun kenyataannya tidak) kita membelah tumpeng setengahnya untuk cowok2 dan kita taruh di plastik pembungkus tumpeng itu, dan disimpan di lantai sebelah kita yang mengerubungi tumpeng utama. Kemudian karena kita mau makan agak rapi, jadi kita menyisihkan pinggir2 tumpeng yang ada semacam pagar dari kacang panjang. Itu kita sisihkan karena kita ga ada yg mau makan itu. Sesorang bilang, "itu kasih cowok aja". Hmm. Kemudian ciwi2 mulai makan. Pas makan itu, sistemnya ada beberapa orang di lingkaran dalam yang bisa akses langsung ke tumpengnya, dan ada lapisan kedua yaitu orang2 yang disuapin (lucu banget kan disuapiin) (seriusan disuapin) sama orang di lingkaran dalam, pake tangan. Jijik? Engga masaa wkwk. Senangnya dalam hati itu tumpengnya enak banget, nasinya pulen gitu dan masih anget.

Entah cowok2 pada shalat sunnah berapa rakaat, jadi lama banget nyampenya. Saat mereka baru sampe, tumpeng cewek2 udah mau abis tuh. Dikasihtau lah kalo jatah makanan mereka ada di atas plastik pembungkus. Cowok2nya juga makan pake tangan (kalo ga salah), tapi mereka ngga suap2an. Ga ngerti lagi itu gimana mereka makannya, pokonya makanannya berantakan setelah ataupun sebelum mereka sentuh. YANG MENGEJUTKAN ADALAH KETIKA cowok2 lagi asik makan, tiba2 ada tangan putih dengan lengan baju panjangnya muncul ke tengah2 makanan mereka untuk ambil sesuap nasi. Dan tangan siapakah itu? Clue-nya namanya depannya i belakangnya fa. Dan setelah keberanian orang itu, wanita2 yang belum kenyang lainnya mulai ikut menjajah makanan jatah cowok2. Kemudian ada inisiatif dari seseorang yang bawa bekal, untuk menyumbangkan bekalnya ke atas plastik pembungkus itu, dengan cara 'ditumplekin'. Meskipun keadaannya seperti itu, tapi masih ada yang mau berjuang menghabiskan makanannya. SAMPAI MEREKA MENEMUKAN SUATU FAKTA BAHWA TERNYATA alas makan mereka itu sobek dan sedari tadi ada makanan yang beralaskan lantai. Kondisi saat itu memang amat sangat brutal, sampe2 muncul komentar2 "aduh, ini gue makan apa dah" "gue jadi eneg" "masih gue lanjutin ga ya.." "YAK! daritadi ternyata kita makan di atas lantai....." dan komentar2 sejenisnya yang membuat beberapa orang menyerah untuk berjuang.

 

Bisa diliat itu alas plastik,  makanan bertebaran, ada kacang panjang yang juga ngga dimakan sama cowoknya, orang2 yang masih berjuang, sama sepinya kerumunan setelah beberapa yang menyerah.

Dah. Kebrutalan telah selesai sampai situ. Tapi masih ada satu lagi. Hari itu dimana pertama kita ketemu x5 sebelumnya yaitu xelofive yang mau foto bareng sama kitaa. Dan itu yang membuat kita melanjutkan tradisi itu ke tumpengan tahun-tahun selanjutnya dan jugaa semoga dilanjutkan oleh adik2 kita ke x5-x5 selanjutnya jugaaa. Sebelumnya maaf gue gapunya filenya, tapii ada di ig kita kok fotonyaa! https://www.instagram.com/p/W4c8Slgf5Q/?taken-by=reflexive36. Dan cek @reflexive36 ya!

3 paragraf tidak padu (( soalnya emang ganyambung dari awal sampe akhir )) (( judul kepanjangan gaada intinya )) (( hehehe ))

Cinta itu terlalu kompleks sekaligus terlalu sederhana untuk didefinisikan. (Raras, 2016)

HAHAHAHAH ya jd kemarin gue terlalu gabut terus jadi liat2 isi screencapt di hp dan menemukan potongan chat di atas lalu karena hari ini masih gabut juga jadinya gue post aja deh di blog biar ramai hehehehehehehe siapa tau gitu kan sebenernya ada yang suka mantengin terus blog kita nunggu postingan baru (( siapa tau aja )). yeyyyyy. so, for all those who've been waiting about our updates, reflexive masih kayak reflexive yang dulu kokkkkk. grup watsap kelas sepuluh yang tetep rame, yang tetep ngebahas segala hal dari mulai gapenting sampe serius tapi biasanya ujung2nya malah ngebahas soal pernikahan wkakak, tetep jadi tempat berbagi cerita berbagai keluh kesah atau bahkan sukacita kehidupan sekarang, tempat dimana lo bisa mendapat dukungan moril lumayan dahsyat ketika saling nyemangatin atau minta didoain walaupun fisik kita terpisah jauh.

kalo menurut fitur countdown yang ada di blog ini, sekarang udah 933 days since our leaving loh. time flies yah guys. seklise dan sereal itu :")